Kemenhub Tutup Perlintasan Sebidang Cisauk - Parungpanjang

Kemenhub Tutup Perlintasan Sebidang Cisauk - Parungpanjang

Kemenhub Resmi Tutup Perlintasan Sebidang yang Menghubungkan Cisauk - Parungpanjang-Dok.Kemenhub-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kemenhub resmi menutup perlintasan sebidang menghubungkan Cisauk - Parungpanjang.

Penutupan perlintasan sebidang Cisauk - Parungpanjang di lakukan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, dibawah naungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) , PT.KAI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.

Penutupan perlintasan sebidang ini dianggap sebagai langkah penting yang perlu diambil, untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas. 

BACA JUGA:Antisipasi Kekeringan Tahun Ini, Kementan Siapkan 70 Pompa Air untuk Genjot Produksi Pertanian

BACA JUGA:Kementerian ESDM Gandeng China Tingkatkan Cadangan dan Produksi Migas Indonesia

Hal ini mengacu pada UU 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 91 ayat 1 berbunyi bahwa, perpotongan antara jalur kereta api dan jalan dibuat tidak sebidang. 

Lalu, pada ayat 2 pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan dengan tetap menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dan lalu lintas jalan. 

“Sebagaimana sesuai amanah regulasi perkeretaapian di Indonesia, bahwa salah satu tugas Balai Teknik Perkeretaapian dibawah naungan DJKA mengurangi perlintasan sebidang yang memang memiliki potensi bahaya yang tinggi, baik untuk perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya,” jelas Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, Ferdian dikutip pada Senin, 29 Juli 2024. 

Adapun, kata Ferdian penutupan JPL 95 antara Cisauk – Parungpanjang dilakukan pada hari ini, Sabtu 27 Juli 2024. 

“Oleh karena itu, pada hari ini kami bersama para stakeholder baik dari Ditjen Perkeretaapian, PT KAI serta Pemerintah Daerah setempat melakukan penutupan perlintasan sebidang JPL 95 di km. 33 antara Cisauk-Parungpanjang demi keselamatan perjalanan KA dan masyarakat yang melintasi jalur kereta api,” lanjut Ferdian. 

BACA JUGA:Stasiun Pondok Rajeg Siap Beroperasi, Bantu Kurangi Penumpukan di Cibinong

BACA JUGA:Kominfo Ungkap Judol Sasar Anak-anak melalui Modus Game Online

Penutupan JPL 95 Cisauk –Parungpanjang dilakukan setelah flyover Cisauk, yang sudah beroperasi mulai 29 Desember 2023 kemarin. 

Lebih lanjut, Ferdian menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang telah menginisiasi pembangunan overpass atau flyover di atas perlintasan JPL 95 Cisauk – Parungpanjang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait