Klinik WSJ Beauty Diduga Picu Kematian Selebgram Medan Akibat Sedot Lemak, Dokter Ungkap Risikonya
Klinik WSJ Beauty Diduga Picu Kematian Pasien dari Sedot Lemak, Dokter Dian Bilang Begini-@wsj.beauty-Instagram
BACA JUGA:Ini Daftar Pemenang Kategori Favorit dan Miss Auto Show di Puncak Pameran GIIAS 2024
Ia merasa heran dengan perubahan situasi di klinik kecantikan tersebut. "Minggu lalu masih ramai, sekarang kok sepi ya," tambah Rusdi.
Ella Nanda Sari Boru Hasibuan (30), seorang wanita muda asal Medan, dilaporkan meninggal setelah menjalani sedot lemak di klinik kecantikan Depok.
Berdasarkan informasi dari akun @temanpolisi, korban berangkat dari Medan menuju Depok pada Senin, 22 Juli 2024.
Pihak kepolisian terus melakukan investigasi dan berusaha menemukan fakta-fakta terkait kasus ini.
BACA JUGA:Kesaksian Ketua RT soal Perizinan Klinik WSJ di Depok, Kini Hilang di Google Maps
DOKTER DIAN UNGKAP RISIKO SEDOT LEMAK
"Sedot lemak bisa bikin meninggal ya dok?", pertanyaan tersebut dijawab oleh Dokter Dian Bniarie, M.Biomed (AAM).
Dokter Dian Bniarie, M.Biomed (AAM) mengatakan bahwa ada tiga risiko yang menyebabkan manusia bisa meninggal dunia saat melakukan sedot lemak.
"Bisa banget, suatu tindakan itu pasti jelas punya risiko, risiko kematian yang paling mungkin terjadi itu pertama alergi terhadap anestesi yang diberikan," ungkap Dokter Dian Bniarie, M.Biomed (AAM), dikutip dari video TikTok @dianoia.kemang pada Senin, 29 Juli 2024.
"Kedua, itu adalah terjadinya emboli atau sambatan akibat lemak tersebut
"Ketiga itu bisa disebabkan oleh infeksi atau kerusakan jaringan saraf pada saat pengerjaan sedot lemak." tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: